Jumat, 29 Agustus 2014

Pengalaman adalah jembatan kehidupan

"Pengalaman mengajarkan kita arti kehidupan" sebuah kutipan yang tidak saya ketahui pemiliknya ini memaksa saya untuk serius dalam sebuah pengabdian. Bagaikan sebuah buku yang kata nya jembtan ilmu, pengalaman merupakan jembatan kehidupan. Semakin banyak pengalaman yang kita dapatkan, semakin siap pula kita menjalani kehidupan.

Mengingatkan saya dengan sebuah kalimat singkat yang terlontar dari mulut seorang tokoh penting dalam hidup saya, yang setiap langkahnya menjadi acuan bagi saya. Beliau berkata "nak, hidup bukanlah pilihan, hidup adalah pengembaraan, untuk hidup kau tak akan punya pilihan, silahkan berpetualang perbanyak pengalaman". Kalimat ini terlontar 7 Tahun yang lalu, saat aku belum mampu mengartikan maksud dari kalimat ini.

Seiring berjalannya waktu, angin mengarahkan langkahku untuk sampai kepada saat dimana aku bisa merasakan maksud dari kalimat beliau. Bukan sekedar mengetahui maknanya, maksud dari kalimat itu langsung bisa ku rasakan. Di saat semua kaget dengan kondisi ini, aku hanya terdiam heran. Mengapa beliau yang hanya berpendidikan S ke 3(SMA) bisa menyampaikan pesan untuk anaknya yang hanya bisa dipahami ketika anaknya berada di perguruan tinggi.

Kata-kata seperti ini kembali bisa ku dengar ketika bertemu dengan kepala desa tempat ku terabdikan. Beliau memiliki pemikiran yang sama dengan sosok paling berpengaruh dalam hidupku. Mereka mengawali karir nya dengan langkah yang sama, yaitu sebagai kepala desa dengan pendidikan dibawah rata-rata. Banyak sekali ilmu yang bisa ku dapatkan dari perbincangan dengan beliau. Hingga saat ini aku benar-benar mengerti apa sebenarnya maksud dari kalimat sederhana yang dilontarkan oleh mulut nya(yang ku panggil Ayah).